Microphone High Quality dengan DSP (Digital Signal Processor)

 

Microphone High Quality dengan DSP (Digital Signal Processor)

 

image source http://www.audiomastermind.com/blog/wp-content/images/aku2000_1_single_chip_digital_microphone.jpg

 

Dalam kehidupan sehari-hari, sadar ataupun tidak kita sering menggunakan komponen elektronika berupa tranduser yang satu ini. Kita sebut saja microphone, kemanapun kita pergi sadar ataupun tidak kita selalu membawanya, karena microphone ini mengubah energi- energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik (wikipedia.com), maka microphone di tanamkan dalam gadget-gadget yang sering kita bawa seperti handphone, ipad, ipod, laptop, dan sebagainya dengan peran sebagaimana fungsinya tadi, contohnya dalam handphone, ketika kita sedang menelpon seseorang maka pembicaraan kita yang keluar melalui indra pengecap berupa energi-energi akustik (gelombang suara) di ubah menjadi sinyal listrik oleh microphone, agar selanjutnya dapat di proses oleh rangkaian-rangkaian elektronika yang ada dalam handphone kemudian di pancarkan melalui gelombang elektromagnetik sehingga sampai kepada lawan bicara kita.

 

            Dalam perkembanganya kita kenal jenis-jenis microphone seperti, microphone karbon, microphone kapasitor, microphone electret, microphonepiezoelektris, microphone pita, dan sebagainya. tentunya dengan cara kerja dengan kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda seperti, pada microphone karbon  yang ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh Thomas Alfa Edison, terbuat dari sebuah diagram logam yang terletak pada salah satu ujung kotak logam yang berbentuk silinder. Cara kerja microphone ini berdasarkan resistansi variabel dimana terdapat sebuah penghubung yang menghubungkan diafragma dengan butir-butir karbon di dalam mikrofon. Perubahan getaran suara yang ada akan menyebabkan nilai resistansi juga berubah sehingga mengakibatkan perubahan pada sinyal output mikrofon (Wikipedia.com). walaupun dengan cara kerja dan jenis yang berbeda pada umumnya semua jenis microphone ini mempunyai fungsi yang sama yaitu mengubah energi-energi akustik (gelomboang suara) menjadi sinyal-sinyal listrik analog yang selanjutnya dikuatkan hingga akhirnya bisa di keluarkan lagi dalam bentuk suara yang mirip oleh speaker dan keseluruhannya di proses dengan teknologi elektronika analog.

 

Seiring dengan perkembangan teknologi pengolahan sinyal digital (Digital Signal Processer), teknologi microphone saat ini sangatlah berkembang pesat bukan hanya di proses dengan komponen-komponen elektronika analog, namun sudah pula menggunakan komponen-komponen elektronika digital yang tentunya, berpengaruh terhadap kualitas output yang dihasilkan. DSP (Digital Signal Processor) sinyal listrik kontinyu yang dihasilkan oleh microphone diubah menjadi sinyal listrik diskrit proses ini dilakukan oleh suatu unit converter yaitu ADC (Analog to Digital Converter). Selanjutnya, sinyal atau data digital yang dihasilkan diolah oleh suatu processor menggunakan alogaritma pemrosesan yang di implementasikan dalam program. Kemudian diubah kembali oleh DAC (Digital to Analog Converter) menjadi sinyal listrik kontinyu dalam hal ini sinyal listrik analog, agar bisa di proses oleh penguat (amplifier) dan speaker. Dengan teknologi ini lahirlah microphone dengan teknologi seperti : anti-hiss, feedback destroyer, high SNR, wireless, high gain, excellent rejection of unwanted sound, dan lain-lain. pada intinya teknologi-teknologi ini menggunakan filter atau tapis digital, den menggunakan teknologi DSP (Digital Signal Processor) tadi.

 

Dengan teknologi microphone  yang semakin canggih dan menghasilkan output dengan kualitas yang tinggi (high quality) , akan sangat mempermudah orang untuk melakukan proses recording, mixing, equalizing, dan lain-lain, tanpa proses konvensional atau manual, namun secara otomatis dengan teknologi DSP (DigitalSignal Processor) menggunakan alogaritma pemrosesan yang mudah direkayasa sesuai dengan kebutuhan.

 

Rujukan: 

Wikipedia,(2012).Mikrofon.[online]. Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrofon,[6 Februai 2012].

Ahmad,(2009).Teknologi pengolah sinyal digital pada microphone serba bisa masa depan.[online]. Tersedia: http://achmad.blog.undip.ac.id/2009/06/26/teknologi-pengolahan-sinyal-digital-pada-microphone-serba-bisa-masa-depan/, [6 Februari 2012].

Pardinipus,(2011). Digital Signal Processor (DSP). [online]. Tersedia:  http://pardinipus.wordpress.com/2011/05/06/232/, [13 Februari 2012].