Filter Digital
Kali ini 3ke4 sedang tidak ada inspirasi untuk nulis nih, tapi coba buka-buka dokumen tugas-tugas dan catatan kuliah, eh nemu juga tentang hal satu ini yang sepertinya dapat menambah referensi atau pengetahuan yang baca postingan ini, apakah itu? Filter Digital (Eletronika) jawabannya. Tapi sebelum dilanjut teman-teman tahu gak filter itu apa?, oke kalau belum tahu maka saya kasih tempe hex hex hex, Filter bisa berarti penyaring, dalam dunia elektronika merupakan sebuah alat ataupun sistem yang dapat memisahkan antara frekuensi sinyal yang diinginkan (akan diproeses) dari sinyal yang tidak diinginkan (akan di redam) dalam suatu spektrum.
Cara yang paling umum untuk mengklasifikasikan filter adalah dengan selektivitas frekuensi dari sebuah filter. Dengan menggunakan metode ini filter dapat diklasifikasikan kedalam lowpass, highpass, bandpass, dam bandstop, di mana setiap nama menunjukkan bagaimana sebuah band frekuensi dipengaruhi. Sebagai contoh, filter lowpass akan melewati frekuensi rendah dengan redaman kecil (penurunan amplitudo), sedangkan frekuensi tinggi akan dikurangi secara signifikan.
Filter Digital
Yang membedakan anatara filter analog dan digital adalah sinyal yang diprosesnya jika filter analog memproses sinyal waktu kontinyu, maka filter digital memproses sinyal waktu diskrit yang dicuplik dari sinyal waktu kontinyu melalui ADC (Analog to Digital Converter ), lebih lengkapnya seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Filter Digital diklasifikasikan kedalam dua jenis, yaitu :
1. Infinite Impulse Response (IIR)
IIR atau disebut juga filter recursive merupakan filter dimana output y(n) dihitung dari nilai-nilai input sekarang dan sebelumnya, juga output sebelumnya x=y(n-1), y(n-2), ...
Contoh : y(n) = x(n) + y(n-1)
Misal :
y(0) = x(0) + y(-1) à y(0) = x(0)
y(1) = x(1) + y(0) à y(1) = x(1) + x(0)
y(2) = x(2) + y(1) à y(2) = x(2) + x(1) + x(0)
y(3) = x(3) + y(2) à y(3) = x(3) + x(2) + x(1) + x(0)
....
y(n) = x(n) + y(n-1)
berbicara filter recursive maka ini akan lebih sedikit dalam operasi penjumlahan dan memori yang digunakan kecil sehingga lebih ekonomis dibanding dengan filter non-recursive
Orde filter IIR
Merupakan jumlah terbesar dari input atau output sebelumnya yang digunakan untuk menghitung output sekarang
Pada filter recursive tidak mungkin berorde 0, karena harus selalu ada output sebelumnya
Orde ke 1
y(n) = x(n) + y(n-1)
Orde ke 2
y(n) = x(n)+x(n-1)+x(n-2) + y(n-1)+ y(n-2)
Koefisien filter IIR
Fungsi Transfer Filter IIR
2. Finite Impulse Response (FIR)
FIR atau disebut juga filter non-recursive merupakan filter dimana output y(n) dihitung dari nilai-nilai input sekarang dan sebelumnya x(n), x(n-1), x(n-2),...
Orde filter FIR
Merupakan jumlah input sebelumnya yang digunakan untuk menghitung output sekarang
Contoh :
- y(n) = x(n) orde ke 0
- y(n) = k x(n) orde ke 0
- y(n) = x(n-1) orde ke 1
- y(n) = x(n) - x(n-1) orde ke 1
- y(n) = [x(n) + x(n-1) ] / 2 orde ke 1
- y(n) = [x(n) + x(n-1)+x(n-2) ] / 3 orde ke 2
- y(n) = [x(n) - x(n-2) ] / 2 orde ke 2
Komentar
Posting Komentar
Silahkan cantumkan komentar anda mengenai Postingan 3ke4 ini